" jangan abu-abu "
Saturday, October 28, 2006
untuk sebuah hari yang bertajuk kemarin...
sejenak izinkan aku berbalut kata
bertutur dengan pelan dan manja
dalam peluk hangat suatu senja
sambil bercengkerama dengan bola-bola episode cerita
tentang pertemuan dengan true atau falsenya sebuah logika
dan hitam putihnya warna daya
lalu, akupun tersentuh pada pudarnya ambiguitas sebuah makna
karena bukan saatnya lagi abu-abunya menjadi kata
Untuk hari yang bertajuk hari ini…
Wahai detik…
Pelan-pelan saja sayang,
Jangan terburu-buru dirimu menuju menit
Saat ini aku masih ingin tersenyum
menikmati panasnya kepala hingga pipi merah merona
kala tenggelam dalam kata demi kata
atas bias hitam putih sebuah daya
Dan kau menit…
Sekali lagi, lihat dulu senyumku
atau meronanya kedua pipiku
Jangan pula kau tergesa-gesa meninggalkan detik untuk menggapai jam
Ah jam…
Maukan kamu setia pada hari ini?
Aku mohon,
Tunggu sebentar lagi
Sampai huruf-huruf itu berloncatan dengan riang
Lewat layar handphone atau yahoo messenger
Dengan judul pengirim : hitam putih
untuk sebuah hari yang bertajuk esok atau lusa...
Hitam...
Putih...
Hanya hitam putih?
Atau ingin memanjakanku dengan pink, biru dan ungu?
Terserah kamu
Asal jangan abu-abu...
posted by .n.a.n.a. @ Saturday, October 28, 2006,
20 Comments:
- At Sunday, October 29, 2006, DeLaKeke said...
-
kalo putih-abu abu itu anak SMA Na...hehehehe
- At Monday, October 30, 2006, said...
-
Aslmkm
Mendingan Abu-abu drpd pink / merah /... pokoknya yang ga nora' lah ...
*opo hayo* $%#*&?
Haruz Abu-abu !!
asal ga ngganggu ...
Abu-abu = samar//ambigu...
*kayak pelangimu tu lho...[ambigu]*
^_! - At Monday, October 30, 2006, said...
-
hitam & putih, simbol sebuah episode untuk mulai TEGAS.....!!!
- At Tuesday, October 31, 2006, bugsy said...
-
saya pilih jannah, saat warna bukan lagi sebuah asa.namun kata bisa apa ? -indah na, indah sekali, saya tercenung diam saat ini-
- At Tuesday, October 31, 2006, said...
-
kenapa dengan abu-abu?? i love "abu-abu" ...
maksudku "putih abu-abu"..
maksudku... hiakakaka.... :p - At Tuesday, October 31, 2006, said...
-
eh eh eh ...aku mau sharing puisi loh..
Pada hari minggu kuturut ayah kekota
Naik delman istimewa kududuk dimuka pak kusir
Kududuk dimuka pak kusir..
ih bau dong.. - At Tuesday, October 31, 2006, Diah Alsa said...
-
waahhh.. skarang dah ganti lagi ya mba istilahnya?? bukan per"BINTANG"an lagi yak??
naahh.. klo gitu,, milih BIRU aja mba.. warnanya itu lho... so deeply ^___^ - At Tuesday, October 31, 2006, Sheilla said...
-
Tapi aku suka abu2 karna itu warna angkatanku waktu sma... hehe.
Mencoba menterjemahkan puisinya... Kamu lagi menikmati berkomunikasi dengan seseorang lewat ym dan sms... ketika berkomunikasi dengan dia waktu rasanya cepet banget berlalu... sementara kamu maunya bisa terus dan terus... manja2an sama dia?
Qiqiqiqiqi, maafkan diriku yang sok teu ini :P - At Wednesday, November 01, 2006, said...
-
ciee..
Mba Naa kalo lagi romantis dalem bener kayaknya nih postingannya..hehe..
romantis ato melow ya?
emg bedanya apa? ya pokoke...
KEEP SMILING...!!!
walaupun detik,menit,dan jam meninggalkanmu..tapi senyuman selalu menemanimu.. ^^V - At Wednesday, November 01, 2006, za said...
-
hohooo..... gw stuju ma pepeng na!!! saatnya T-E-G-A-S....
hehhehe pis na pisss... - At Wednesday, November 01, 2006, said...
-
hmm... abu-abu.... item nggak.. putih juga nggak.. *apache????*
Kana lebih suka biru na... bole ya.... :p - At Wednesday, November 01, 2006, unai said...
-
satu kata saja...
INDAH :) - At Wednesday, November 01, 2006, said...
-
na..
puitis amat c :p - At Thursday, November 02, 2006, said...
-
apakah sebuah abu-abu itu bukan sebuah arti dari warna ?? bukankah itu tergantung kepada kita semua memperlakukan warna apapun itu termasuk A-B-U A-B-U..!!peace.. (*) :)
- At Thursday, November 02, 2006, Rian Ahmad said...
-
Ah... ya, abu-abu. Warna yang menjadi kambing hitam karena ketidak jelasannya.
Kenapa abu-abu yang selalu disalahkan, apakah ia bukan warna yang asli karena merupakan pembauran dari warna hitam dan putih.
Bukankah banyak warna diluar sana yang merupakan juga perpaduan dari warna-warna sejati. Contohnya hijau. Bukankah ia adalah campuran dari warna biru dan kuning, atau bahkan coklat yang merupakan sinkretisme dari berbagai macam unsur warna.
Jadi kenapa harus abu-abu?
By the way, aku sudah posting gambar yang tadinya mau aku kirim ke Nana di blog.
Silahkan nikmati:
http://rianahmad.blogspot.com/2006/11/teaser-to-your-brain.html - At Thursday, November 02, 2006, said...
-
huou..
knapa jangan abu-abu..?
umm.. aku ga expert beginian..
tapi.. mayan nangkep juga..
ihihih
tp gamau sotau ah..
penafsiran puisi ga da yg slh kan?
toh persepsi tiap kepala beda2 pula.. :D hehehhe..
akhir kata... aku suka puisinya :)
ohohoh - At Saturday, November 04, 2006, said...
-
ya...kenapa dengan abu abu ?
- At Sunday, November 05, 2006, Unknown said...
-
pasti abu". karna disitulah manusia bergerak dan bertahan. yah, paling bisa ditambah abu-abu dengan warna" yang lain supaya lebih berwarna-warni sedikit. tapi yang jelas pasti abu".
eh, just my thinking lho - At Tuesday, November 07, 2006, Er Maya said...
-
nice poem..:)
dulu suka abu2..tapi warna yang membosankan sih..:) - At Friday, November 17, 2006, said...
-
Nana, tulisan kamu "jangan abu-abu" bagus banget , begitu mensastra...
salam
dyvia