1 - 1

1 - 1, jatuhnya seri kalo di pertandingan. Akan butuh extra time kalo' di pertandingan sepakbola, bahkan bisa berujung di tendangan penalty. Tapi tidak untuk angka 1 - 1 yang saya maksud disini. Angka 1-1 ini adalah untuk kehidupan saya ditanggal 28 November dan 29 November kemarin. 1 bulan versus 1 tahun tepatnya, dimana 1 bulan untuk pernikahan saya yang jatuh di tanggal 28 Nov *Alhamdulillah* dan 1 tahun untuk masa kerja di tempat kerja saya saat ini yang jatuh persis di tanggal 29 nov.
Saya jadi teringat 1 tahun lalu, dimana saya sedang berperang batin di sebuah ruang pertemuan di bagian HRD. Saat pasal demi pasal perjanjian kerja dibacakan sebelum tanda tangan kontrak perjanjian kerja. Hati saya benar-benar gudah kala itu, tepatnya saat pasal tentang larangan menikah untuk 2 tahun dibacakan. Glek! 2 tahun 'kan bukan waktu yang sebentar. Ah, saya tidak mau lagi mengingat-ingat masa itu. Saat antara cita-cita masa muda, harapan orang tua dan bayangan masa depan bercampur menjadi satu. Ataupun saat pulpen itu sudah tak terhitung berapa kali saya pegang lalu saya tidurkan di meja, saya ambil lagi, saya letakkan lagi, begitu seterusnya sampai akhirnya saya mengukir tanda tangan di atas materai enam ribu di lembar-lembar perjanjian kerja itu (ya walopun saya menangis sejadi-jadinya setelah itu :( )
Dan bisa ditebak tentunya, saya akhirnya memilih untuk menerobos pagar pembatas itu *dengan penuh senyuman tentunya :) * Yup, Saya akhirnya menikah dengan lelaki pilihan saya di saat yang tepat. Kenapa saya berani-beraninya bilang keputusan saya adalah di saat yang tepat?? Hmm.. mungkin hanya saya, mas Ade dan Yang Diatas yang tau, dimana menurut saya Allah memudahkan segala usaha qta berdua dan hasilnya Subhanallah sangat indah yang qta berdua rasakan, sampai entah kata-kata indah apalagi yang bisa saya ungkapkan padaNya tentang rasa syukur dan bahagia ini.
1 bulan versus 1 tahun saat ini..
Alhamdulillah sejauh ini semua dalam keadaan aman terkendali *koq keq laporan satpam bgini*. Wallahu'alam yang akan terjadi esok hari, saya hanya berdo'a agar semua yang terjadi esok adalah yang terbaik untuk kami berdua...

posted by .n.a.n.a. @ Friday, November 30, 2007,

1 Comments:

At Thursday, December 06, 2007, Blogger za said...

kadang memang berat menentukan langkah saat berada di persimpangan. but that's life.... penuh persimpangan untuk menuju kebahagiaan yang sempurna....

 

Post a Comment

<< Home